Petrikor



Renyai gerimis,

Menyentuh pipi bumi,

Sang angin berdesir,

Daunan mati berguguran, 

Berlari bersama menutup jalan.

Lama sungguh bumi tidak basah.


Telinga ini menangkap bunyi merdu,

Rintik menari 

Di arena atap nan riang,

Hidungku menyambut bauan,

Sedap sungguh,

Bau datang dari bawah,

Naik ke atas menusuk khaisyum.


Pabila titisan hujan,

Dan tanah yang gersang,

Saling bercium, 

Berpelukan penuh cinta, 

Lahirlah suatu jiwa,

Aromanya sungguh nyaman.


Kalian pernah menikmatinya?



Salam kenal, 

12/3/21

Masjid Sungai Seluang,

Hujanlebat.



Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

Penunggang agama dan Pencarik agama : Sebuah Penilaian Semula

Dirgahayu NegaraKu

95 Hari