Manisan Qaul


Gagah  Beristiqamah

Disebalik tembok kehidupan,

Bertenggek keseorangan,

Memangku wajah kemurungan,

Melayan emosi kekacauan,

Menjangkau sebuah ketenangan,

Suasana redup...,

Awan kelabu berarak,

Menutupi segenap buana,

Melitupi alam raya,

Langit tampak sedih,

Alam sejagat turut merintih,

Angin sepoi berdesir,membawa perasaan yang tersisih,

Aduh...,

Sedihnya...,

Nun jauh di sana,

Ummah tenggelam dalam kegelapan,

Manusia semakin kemunduran,

Anak muda hilang sifat kepewiraan,

Anak mudi hilang sifat kesopanan,

Semuanya hilang dari kamus kehidupan,

Segalanya ibarat akan berakhir dengan kehinaan,

Aduh...,

Sedihnya....,

Sekejap,

Nampakkah dikau?

Di sebalik jasad ummah yang gelap itu,

Suatu binaran bercahaya,

Bermulanya malap,

Terus bersinar dan menyinar,

Mencahayai jiwa tandus di sekelilingnya,

Yah...

Cahaya itu semakin terang,

Mengatasai kegelapan yang kian hilang,

Mengantikan dengan harapan yang gemilang,

Untuk ummah kembali bangun,

Meninggalkan zaman yang penuh kejahilan,

Ayuh,Marilah..,

Berlari bersama sinaran itu,

Dengan penuh kobaran keperkasaan,

Dengan kecerdikan yang mendamaikan,

Dengan ilmu yang penuh berkah,

Dengan hamasah yang penuh izzah,

Disulami hikmah ditenun tadhiyah,

Tanpa penat lelah,

Membentang risalah,

Menyampaikan dakwah,

Mengerak jantung ummah,

Itulah perihal sinaran yang tidak pernah sirna,

Kehebatan yang tidak pernah lena,

Kekuatan yang tidak pernah leka,

Tidak ditelan zaman,

Tidak ditebus arus,

Tetap kukuh tanpa luluh,

Inilah dia Tarbiah Dinniah,

Tesergam gagah,

Majulah terus beristiqamah.

0546 a.m                                                                                                                                                                                                                  
270715                                                                                                                                                                                                                  
Hayyu A'syir,Cairo 


Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

Penunggang agama dan Pencarik agama : Sebuah Penilaian Semula

Dirgahayu NegaraKu

95 Hari